Aslan Pimpin LPTQ Landak

Posted by


*Buat Program Jangan Muluk-muluk

NGABANG. Moh. Aslan SH terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Landak periode 2011 – 2016 dalam Musda ke II LPTQ Landak yang digelar, Selasa (3/5) di aula penginapan Jalan Mungguk.

Sejumlah peserta berawal menjaring bakal calon sebanyak lima orang yaitu Moh Aslan mengantongi 18 suara, H. Rohadi 14 suara, H. Sulaiman 9 suara, Zulkarnain 8 suara dan Hasan Basri 7 suara. Namun keempat bakal calon mengundurkan diri, sehingga Moh Aslan dinyatakan terpilih sebagai Ketua LPTQ.

“Terima kasih atas amanah yang diberikan rekan-rekan, Insya Allah langkah kita akan melanjutkan program yang lama dan membuat program yang baru sesuai kesepakatan kepengurusan yang baru kita ini,” kata Aslan yang juga anggota DPRD Landak dari PPP ini.

Sementara itu, Sekretaris LPTQ Provinsi Kalbar Jawari saat membuka Musda LPTQ Landak dalam sambutannya menegaskan, dalam membuat program kerja jangan muluk-muluk. Buat saja yang jelas dan riil jika ingin studi banding ke daerah lain harus ada hasilnya.

“Jadi LPTQ jangan sekedar serimonial saja dan harus memberikan corak dan makna bagi masyarakat. Jangan hanya menjalan kan program ketiga akan menghadapi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ),” katanya

Ia juga mengharapkan untuk mencari kader-kader di masyarakat, karena selama ini jika ada kegiatan MTQ banyak mengambil qori dan qoriah dari luar atau ‘ngebon’. Maka kepada pengurus LPTQ yang baru nanti bisa menjadi perhatian tersendiri.

“Bisa saja menggandeng guru-guru ngaji tradisional, sehingga ketika ada MTQ bisa mencari kader di kampung. Nah ini yang harus dibina,” kata Jawari.

Kepala Kemenag Landak H. Mudjazie Bermawie juga mengharapkan kepengurusan LPTQ periode 2011-2016 untuk bisa membuat program sjala prioritas, mencari potensi kader-kader di Landak ini. Jika dengan jumlah umat Muslim yang ada paling tidak ada 15 orang kader saja sudah lumayan.

“Karena potensi untuk mencari kader banyak ada pondok pesantren dan madrasah di Kabupaten Landak ini. Misal untuk cabang tahfiz quran yang hanya 1 juz saja mustahil tidak ada kader sendiri dari Landak dan harus mendatangkan dari luar jika ada MTQ,” ujar Mudjazie. (rie)

*sumber: www.equator-news.com


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Kabar Landak Updated at: 9:13 PM

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts